Ilzamha Khadijah. Diberdayakan oleh Blogger.

Legen Kelapa Bantul Yogyakarta

 Legen Kelapa Bantul Yogyakarta
Legen berasal dari kata "Legi" atau manis, ialah minuman tradisional khas jawa tengah dan jawa timur yang berasal dari sadapan manggar kelapa yang di kumpulkan melalui sayatan atau potongan pada sulurnya.

Minuman ini banyak terdapat di sepanjang jalan pantura atau jalur selatan jawa, tapi saat liburan pada desember 2016 kemarin, saya menemukan salah satu penjual legen di daerah jl. Parangtritis Km 11 Bantul, Yogyakarta. Bedanya simbah ini menjual legen kelapa bukan siwalan. 

Minuman yg dikenal menyegarkan dan menyehatkan jika diminum berkala ini sudah saya pastikan keasliannya, dari warna yg keruh, sedikit viskos (kental) dan memiliki sedikit rasa sparkling atau bersoda. Dijual oleh simbah seharga Rp 4.000,- untuk botol kecil dan Rp 10.000,- untuk botol besar. 

Legen ini aman diminum jika masih berusia 0 hingga 2 hari. Jika sudah melewati batas itu, legen akan berubah menjadi tuak muda yang akan memiliki kadar alkohol > 2% dan semakin lama semakin bertambah kadar alkoholnya, tentu saja Anda bisa mabuk jika meminum legen yg sudah berubah menjadi tuak ini.

Manfaat legen antara lain:
1. Jika sebulan sekali diminum, maka dapat membantu mengikis batuan kalsium yg ada pada ginjal dan saluran kencing.
2. Beberapa jenis legen tergantung dari kualitas pohon, bisa mengobati impotensi
3. Menyegarkan dahaga dan mengembalikan stamina, karena ion yg banyak terkandung didalamnya dapat menggantikan ion yg hilang melalui keringat
4. Manfaat lainnya adalah melestarikan makanan/ minuman khas tradisional Indonesia serta menambah penghasilan para penjual legen, seperti simbah ini.. Hehe.

So jangan takut minum legen, yg pasti halal dan menyehatkan. Bangga deh punya khazanah kuliner seperti ini di Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Probiotic Day (Hari Probiotik) 29 Juli 2016



Probiotic Day (Hari Probiotik)

29 Juli 2016

Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan S.TP, M.Sc.

            Seminar mengenai probotik ini diselenggarakan oleh Universitas Gadjahmada yang bekerjasama dengan   Universitas Udayana beserta pihak lainnya membahas seputar perkembangan probiotik di dunia kesehatan saat ini, seminar tersebut mengundang dua pembicara dari bidang kesehatan yaitu Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp. MK (K) ketua PERMI (Persatuan Mikrobiologi Indonesia), dan Prof. dr. M. Juffrie, Sp.AK, Ph.D dosen fakultas kedokteran UGM, serta dua pembicara dari bidang pangan Ir. Sri Nurfiani GM Operation PT. Yummy Food Utama dan Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc dosen fakultas teknologi pertanian UGM. Dihadiri oleh ratusn peserta dari dalam dan luar Bali, gabungan dari beberapa organisasi probiotik di Indonesia yaitu PERMI dan ICLAB gut microbiota, para pembicara satu per satu mempresentasikan pandangan serta informasi baru terkait probiotik.
            Posisi probiotik dalam dunia kesehatan saat ini memasuki teori baru, Prof. Juffri sebagai spesialis anak menerangkan bahwa kemampuan kognitif seorang anak dapat terganggu apabila keseimbangan mikrobiota dalam saluran cerna nya tidak seimbang, oleh karenanya dimunculkan solusi yang saat ini sedang marak dilakukan yaitu transplantasi feses. Metode transplantasi feses juga dapat mengatasi Inflammatory bowel disease (IBD), feses dari orang yang sehat dimasukkan oral pada penderita IBD untuk memperbaiki keseimbangan mikrobiota yng ada dalam perut penderita. Secara umum secara kesehatan probiotik memiliki kemampuan untuk menjadi barier intestinal, meningkatkan imunologi, sebagai antibakteri pada suatu penelitian konsumsi probiotik dapat mempersingkat waktu diare, memiliki efek motilitas serta beberapa probiotik dapat menjadi pencegah atau dapat mengurangi alergi (Am. J. Gastroenterol, 2012). Namun bakteri probiotik membutuhkan nutrisinya atau biasa disebut Prebiotik. Prebiotik haruslah memenuhi syarat untuk dapat bertahan dalam asam lambung, dapat dicerna di usus kecil, dapat difermentasi di usus besar, dan harus dapat memacu satu atau sejumlah bakteri baik seperti bifidobacteria, lactobacilli dll. Penelitian prebiotik dari golongan karbohidrat tak tercerna (non digestible carbohydrates) terbukti dapat meningkatkan sejumlah probiotik dalam pencernaan, dan dapat memodulasi imun dalam tubuh.


            Probiotik merupakan pendekatan baru untuk mengatasi kesehatan dan penyakit saluran pencernaan, hal ini disampaikan oleh dr. Dewa Made bahwa saat ini telah banyak terdapat bakteri yang resisten terhadap antibiotik (Multi drug resistance). Tahun 1972 bakteri lambung Helicobacter pylori penyebab  magh ditemukan, dan hal tersebut mengubah mindset para ahli tentang strerilitas gastrointestinal manusia. Saat ini banyak ditemukn bakteri yang telah resisten terhadap antibiotik, hal tersebut membuat para ahli kedokteran mencari jalan alternatif lain dengan menggunakan probiotik sebagai musuh alami dari bakteri resisten antibiotik dalam saluran pencernaan, oleh karenanya saat ini dipertimbangkan antara memperbaiki regulasi tau peraturan penggunaan antibiotik atau memodulasi probiotik. Modulasi probiotik yang akan ditempuh memerlukan data tetang kemampuannya untuk dapat digunakan secara klinis. Manfaat probiotik saat ini dalam bidang kedokteran pun mulai beragam antara lain: sebagai antioksidan, imunomodulator, antibakterial tertentu, dan sebagai treatment penyakit degeneratif.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Srimping Simpang Lima Semarang

Biar sehat mari jalan- jalan duluuu...
Srimping atau simping adalah nama daerah di Semarang untuk menyebut Amusium pleuronectes  atau scallop lokal yaitu jenis moluska bivalvia yang persebarannya ada di perairan subtropis hingga tropis di seluruh dunia. Begitu pula di Ibukota Jawa tengah ini yang letak geografisnya sangat dekat dengan laut utara, makanan laut satu ini kerap ditemui di sekitar pinggir laut Semarang atau bahkan di Simpang lima Semarang.

Sore itu Saya dan Ridha berjalan mengitari simpang lima Semarang sambil menahan air liur karena di sepanjang trotoarnya berjajar street food yang menjual berbagai macam kuliner mulai dari soto hingga seafood. 

Mumpung sedang di Semarang kita menjatuhkan pilihan ke kedai seafood yang mencantumkan label halal 100% dari si penjual hehe.. meski bukan dari MUI yaaa.. setidaknya Kami merasa aman dapet jaminan halal dari penjual. Kedai Bu Yatmi namanya, berlokasi di depan E plaza simpang lima, Saya memesan srimping masak mentega dan Ridha memesan kerang darah rica, dua piring nasi dan dua teh hangat karena saat itu gerimis sudah mulai turun, sehingga kombinasi perut lapar dan makanan hangat menjadi idaman para cacing di perut Kami hohoho.
Sekitar 10 menit Kami menunggu sambil ngobrol tentang Semarang yang menurut ku lebih kalem dari kota Surabaya yang tewur, pesanan Kami pun datang dan saatnya menikmati hidangan laut. Sepiring srimping masak mentega yang kira2 beratnya ½ kg hadir di depan mata, aroma mentega menyebar masuk ke hidung menambah selera makan yang semakin menjadi.

Setelah mendapatkan beberapa foto srimping menggiurkan itu dan mencuci tangan tanpa babibu Saya mengambil sebuah dan membuka cangkangnya, terlihat daging putih pipih dengan saus yang melekat, wiiii menggiurkan sekali.. tak lama scallop lokal itu masuk kedalam mulut, daging nya benar- benar lembut dan empuk.. Subhanallaaah enak sekali daging kerang laut iniiii.. bahkan hingga kerang terakhir pun masih sangat enak, nyam nyam.

Kerang adalah jenis bentos yakni biota laut yang hidup di bagian dasar air laut, yang tentu saja hidupnya membenamkan diri di pasir berlumpur atau menempel di benda keras, kerang adalah sumber nutrisi protein dan lemak yang murah meriah.
Namun perlu diingat kerang bisa mematikan jika kerang tersebut hidup pada lingkungan yang tercemar logam berat, karena kerang hidup pada satu tempat dan jarang berpindah tempat, apabila lingkungan hidupnya tercemar oleh logam berat hasil cemaran dari industri seperti timbal (Pb) dan lain sebagainya, maka kerang tersebut akan makan dari air tercemar dan menimbun logam berat pada tubuhnya sebagai akumulasi dari makanan yang ia makan. Jika kita mengkonsumsi kerang tersebut bisa jadi ujungnya adalah kematian karena racun logam berat tersebut, seperti yang terjadi di gresik 2014 lalu, 4 orang meninggal dunia setelah makan kerang karena mereka keracunan..hiiiii~~~~~. Hehehe tapi jangan takut makan kerang di Semarang, konon Semarang masih punya lingkungan yang bersih dibanding pantura lain seperti Jakarta, Gresik atau Surabaya ^_^d.

So.. makanlah yang beragam dan jangan terlalu banyak, imbangi konsumsi hewani Anda dengan bahan pangan nabati, dan minumlah air dengan cukup. Stay healthy sahabat semuaaa.. supaya tetap bisa jalan jalan menikmati anugerah Allah yang Maha Kuasa.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Puncak Suroloyo

   Hai semuaaa.. lama gak nulis lagi, kebiasaan buruk nih, suka jalan- jalan ngumpulin banyak foto, tapi gak pernah ditulis. Semangat menulis lagiii.. ganbatteee.. yeah \^_^/
   Mengawali penulisan blog ini kembali, aku bakal nulis tentang perjalanan suci (*tsah) mengejar sunrise di Puncak Suroloyo... (Owuowuowuo *berasa kayak Chandra Liaw), untuk tau lebih jauh tentang seperti apa, bagaimana legenda dan dimana letak tepatnya puncak tersebut, kalian bisa cek disini yaa.. (langsung ke wikipedia aja okok?).
    Berangkat dari kosan yang ada di jalan Argulo Gejayan, Yogyakarta Maret 2015 lalu, Kami berangkat pukul 3 pagi, saya dan dua temen seideologi bahwa sunrise di puncak suroloyo itu perlu dilihat minimal sekali seumur hidup, nekat menembus dinginnya pagi dan sepinya kehidupan ini (halah Baper). Sampai disana subuh pun belum.. tak terlihat tanda- tanda kehidupan, apalagi petugas penjaga tiket masuk.. Langsung saja kami parkir motor seenaknya, dan kami naik beberapa tangga menuju salah satu pendopo yang berada dipuncak tertinggi perbukitan menoreh tersebut.
   Pendopo yang kami singgahi adalah pertapaan Sariloyo, dari pendopo tersebut Kami dapat melihat 5 gunung sekaligus, Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, dan samar gunung Lawu pun terlihat. Selain kelima gunung tersebut, pemandangan yang indah lainnya adalah sebelah selatan terhampar kota Yogyakarta dini hari dimana kelap kelip lampu masih terlihat bak bintang bertaburan di bumi (alah alaaahh..) dan diseberang utara terhampar pula kota Magelang yang diselimuti kabut tipis nan mistis (ini serius..hehehe).

    


    Pemandangan disana benar- benar bikin sendu dan galau abis guys.. apalagi kalo kalian nungguin sunrise sambil dengerin laguna Payung Teduh, yang judulnya "Untuk Perempuan yang sedang Dipelukan" huaaaa mellooow to the max.. (pengalaman pribadi nya gitu siiiih...).






     Nah hal terpenting lain adalah sholat ubuh kalian prend.. kalian musti bawa air dari bawah untuk wudlu diatas yaaa.. karena di pendopo tak ada air untuk wudlu nanti kalian g bisa sholat dooong, hehehe tinggal bawa mantel, gelar lapak.. terus sholat subuh deh, mensyukuri segala nikmat yang Tuhan berikan pada kita semua, termasuk pemandangan ajigileeee yang barusan kalian liat... (huhuhuhu..terharuu).





    Oke, sekian saja perjalanan berburu sunrise kali ini, dan lumayan puas dengan hasil yang di dapet.. kapan- kapan kalian musti cobain ya temaaaann..
         Kalo ada yang pengen nanya apapun tentang gimana atau seperti apa jalan kesana, langsung comment aja, atau kunjungi FB kulo.. (kulo..nuwun) disini yak.
           Sip sip sip... see yah with another trip.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

My Solo Backpacker (part 2)
        Maafkeuun sodara setanah air, hehe sudah lama membengkelaikan blog tercinta ini, hampir setengah tahun ya.. Lanjut sajalah, seperti pada cerita saya di My Solo Backpacker (Part1) perjalanan pertama saya ke timur yaitu kota Malang.
Stasiun Kota Malang
Taman kota Malang jalan ke Tugu
Balai Kota Malang

Gereja Kayutangan

Saya tiba di kota Malang pukul 05:29 WIB tanggal 10 Februari 2014, kota Malang masih sayu sendu subuh, belum banyak kegiatan di sekitar stasiun. Taman kota tertata dengan indahnya, bunga bermekaran disana sini, pun juga ada pot vertikal yang ada di tengah- tengah taman. Stasiun kota Malang berada lurus dengan Tugu yang terkenal itu, Tugu alun- alun bundar yang dibangun sebagai prasasti proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1946, lambang perjuangan arek- arek Malang saat itu. Tugu ini bak raja nya teratai yang memang ditumbuhkan di sekitarnya, keindahannya belum saya temukan di kota lain ^_^ Sebelah kiri Tugu ini terdapat balai kota Malang yang berwarna putih kontras dengan sekitarnya, bersih dan simetris (hehe..red). 

Toko Es cream OEN
            Saya lanjut jalan kaki menuju ke arah selatan, sebentar saja..langsung ketemu Taman Rekreasi kota Malang, sayangnya belum bisa masuk karena terlalu pagi, ke arah alun- alun Malang berdiri cantik gereja Kayutangan yang dibangun sejak tahun 1910, waw..umurnya sekitar 104 tahun mameen, tepat di depannya ada toko eskrim ternama di Indonesia, apalah kalo bukan toko es krim Oen, ada sejak jaman elanda masih ngretek di Malang hehe.. tulisan di depannya saja “OEN Palace Pattisier” sdan sekali lagi sayang nya terlalu pagi untuk menikmati eskrim disini. 
          Lanjut saja jalan disekitar alun- alun kota, masjid yang selalu saya rindukan untuk kembali bersembahyang disana, masjid Jami’ kota Malang dengan nuansa hijau putihnya yang lembut merayu mata untuk bernaung didalamnya, sembahyang sebentar..kemudian melanjutkan jalan kaki ke arah barat, melewati stadion Gajayana, ke utara hingga saya terdampar pada warung mie ayam hehe.. Mie ayam SOB, biasanya teman- teman kantor dulu makan disini, sekarang saatnya mencoba mie ayam kesukaan teman, hemm.. tapi rasanya biasa saja (Rp 7000,- plus jeruk hangat.red). Kemudian berjalan lagi hingga kosan teman yg jadi host selama saya di kota Malang ini.
Masjid Jami' Kota Malang

          Siang nya karena lapar, kami memutuskan mengenang cita rasa mie tarik ala Noodle.inc mie yang lembut, berpadu dengan daging sapi tipis yang empuk, kuah yang mantap pedas menantang maut, wiiii.. ini mie emang top daaaah... hehe, liat aja penampakannya tuh..dicampur irisan lobak dan prukesan sawi (halah..) komplit lah sudah mie buatan tangan yang tarikannya bisa anda saksikan dengan mata kepala sendiri di outletnya, kalo k Malang mampir deh, buktikan tulisan saya ini (haish bukan promo lho ya.red).
Mie Tarik Sapi Noodle.inc

          Keesokan harinya 11 februari 2014 kami berkunjung ke tempat wisata gratis, yaitu Agro Tawon Wisata Petik Madu.
Wisata Petik Madu Singosari, Malang

Disana kita bisa mengetahui proses beternak lebah penghasil madu hingga cara panen, pembuatan sarang lebah buatan, hasil olahan madu yang unik gila.. kombucha madu, ternyata anak dari pemilik agro petik madu ini adalah alumni teknologi pangan di salah satu universitas di Surabaya, pantesan produk yang dipamerkan unik. 
Bunga Sumber Madu Lebah

Salah satu rumah lebah
Sekitar lokasi agro banyak ditanami bunga yang katanya buat sumber makanannya si lebah.. ada saung juga buat pesen makan dan istirahat, jadi selain dapat ilmu di sana juga bisa cuci mata dan pikiran.  
Kombucha Madu














TelObar, produk khas Republik Telo Malang
Lepas dari sana, kami mencari oleh- oleh dan inspirasi lain hehe di pusat Telo sejagat Malang.. Republik Telo. Banyak olahan pangan yang berbahan dasar telo atau umbi jalar yang diperjual belikan di toko salah satu alumni THP UNIBRAW ini, antara lain bakpao telo, bakpia telo, telo bar, kripik telo, es krim telo, mie telo, beserta teman makanan unik lainnya.
          Hari ketiga dan keempat praktis digunakan untuk bersilaturrahim dengan kawan- kawan kantor, dosen, teman maen, dan gengster rempong wilayah Malang dan sekitarnya, hehehe..

Kue Tissue, MATOS
Kami mencoba kuliner di mall Malang Town Squere, namanya kue tissue tinggi nya hampir setengah meter sodara.. tapi tenang, karena tipis jadi g kenyang juga sih, hehe... Kami juga mencoba kopi O! dengan aneka kopi yang ditawarkan, kami berbincang hingga malam. Keesokan harinya, saya dan Yuki (tuan rumah.red) memutuskan membuat sarapan dengan memasak sendiri, dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan kembali ke kota selanjutnya, Jekardah... I’am Commiiing...
Kopi O!  @Mx ,Malang

          









Pengeluaran dari zero point ke kota Malang selama 4 hari adalah sebagai berikut:
- Tiket Kereta                   Rp 80.000,-
- Mie ayam                       Rp   7.000,-
- Noodle.inc                     Rp  26.000,-
- Kombucha honey           Rp    7.500,-
- Makan masak sendiri     Rp  16.000,-
- Bensin                           Rp  10.000,-
- Kopi O!                         Rp  12.000,- +
                                     Rp 157.500,-   (to be continued..)

Ps: Sebenernya masih pengen upload banyak foto, nanti deh di edisi khusus.. Bye.. thks

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

My Solo Backpacker (part1)

     Membaca beberapa artikel tentang manfaat dari backpacker, akhirnya saya memberanikan diri untuk solo backpacker ketiga kota sekaligus, tak begitu lama hanya 10 hari. Rutenya adalah Solo- Malang- Jakarta- Bandung- Solo, dari tanggal 9 februari hingga 18 februari 2014. Mengapa memilih solo backpacker (mbolang sendirian.red), karena menurut beberapa sumber manfaat yang didapatkan akan sangat berpengaruh pada kepribadian orang tersebut, katakanlah belajar bagaimana mengontrol kepanikan diri ketika loket kereta tutup namun kita belum sempat membeli tiket untuk perjalanan berikutnya, atau mencoba bersosialisasi dengan masyarakat sekitar untuk mendapat informasi arah kemana Anda harus menuju, bahkan belajar mengontrol diri untuk tidak membeli suatu barang yang nantinya akan melebihi budget ketentuan backpacker yang sudah direncanakan sebelumnya atau membeli barang yan hanya akan memberatkan backpack Anda ketika melanjutkan perjalanan.

          Saya secara pribadi benar- benar merasakan manfaat dari solo backpacker, banyak teman saya yang mengkhawatirkan keselamatan dan keamanan saya saat saya menceritakan kepada mereka bahwa saya sendirian, awalnya memang sepertinya menakutkan, tetapi pembelajaran lain adalah melawan ketakutan itu sendiri, in the end you will feel satisfied with your self. Toh kekhawatiran tersebut tidak terjadi, mungkin haruslah banyak membaca dan meminta saran dari teman yang pernah berkunjung ke tempat yang kita tuju atau teman yang tinggal disana. Intinya, solo backpacker sangat menantang dan juga menyenangkan.
           Oke.. sekarang saya akan menulis tentang perjalanan saya tersebut. Hal pertama yang saya siapkan untuk solo backpacker seperti saya adalah alur perjalanan, alur perjalanan yang terencana akan memudahkan kemana kita harus pergi dan merencanakan alat transportasi termurah yang bisa didapatkan dengan tujuan sebanyak mungkin. Jalur yang saya tempuh adalah ke arah timur terlebih dahulu yaitu Malang, pertimbangan tersebut saya ambil karena teman yang saya tuju untuk menjadi host saya selama disana bisa ditumpangi saat weekday (makasih ya Yuki.red), penyesuaian seperti ysng saya alami dapat Anda perkirakan sendiri sesuai dengan kondisi host Anda. Saya berangkat tanggal 9 februari dengan kereta Malioboro Ekspres Ekonomi yang berangkat pukul 23:10 (stasiun Balapan Solo)- 05:29 (stasiun Malang Kota) dengan tarif Rp 80.000,- tiket tersebut adalah harga termurah yang ada dibanding kereta lain seperti Matarmaja jika berangkat dari Solo atau Jogja,  rute selanjutnya tanggal 13 februari 2014 saya menggunakan kereta Matarmaja Ekonomi dari stasiun Malang kota (16:00) – stasiun Pasar Senen Jakarta (09:27) paginya, dengan harga tiket Rp 130.000,- cukup murah pula dibandingkan harus menaiki bus atau pesawat terbang, dengan kereta tersebut saya dapat langsung turun di Jakarta tanpa harus oper sana sini.





          Kendala muncul saat saya ingin melanjutkan perjalanan dari Jakarta ke Bandung tanggal 16 februari 2014, jadwal saya yang seharusnya naik kereta serayu pagi pukul 08:00 ke bandung dengan tarif Rp 45.000,- harus saya relakan berganti dengan menaiki bus AC MGI jurusan Depok- Bandung yang berangkat pukul 15:00 dan tarif Rp 55.000,- karena masih ingin lebih lama lagi bersua dengan teman SMA yang menjadi host saya di Jakarta (thanks to Yunika, Santi dan Evi.red), saran saya untuk Anda, lebih baik mengubah sedikit rencana awal dan membayar sedikit lebih mahal apabila dengannya Anda mendapatkan pengalaman yang sekiranya tak akan terulang kedua kalinya dalam hidup Anda. Rute terakhir adalah pulang kembali ke Solo tanggal 18 februari 2014, dari Bandung ke Solo saya memilih naik kereta Kahuripan yang berangkat pukul 20:30 dari stasiun Kiaracondong Bandung dengan harga tiket termurah untuk kereta ekonomi sebesar Rp 85.000,- (hatur nuhun untuk Host di Bandung Mbak Riska.red).


          Sepanjang pengamatan saya dalam membeli tiket agar tidak kehabisan, saya membeli minimal 2 hari sebelum keberangkatan, caranya sesampainya kita di kota tujuan usahakan sekaligus mampir ke stasiun dimana kita akan membeli tiket untuk perjalanan selanjutnya. Untuk mengetahui jadwal kereta api, harga tiket dan ketersediannya Anda bisa mengunjung website KAI yang akan sangat membantu Anda di www.kereta-api.co.id. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kapan stasiun yang menjual tiket kereta tersebut beroperasi, di stasiun Malang loket pemesanan kereta telah buka dari pukul 5 pagi, sehingga Anda akan langsung dilayani apabila turun dari Maliboro ekspres kemudian langsung memesan tiket kereta, namun tidak demikian saat di stasiun Kiaracondong Bandung, pemesanan tiket kereta akan tutup pada pukul 17:00, sehingga apabila Anda sampai di stasiun tersebut lewat pukul 5 sore seperti saya, maka Anda lebih baik memesan online dan menukar struk pembayaran dari ATM ke loket penukaran struk yang masih akan buka hingga larut malam di stasiun tersebut. Apabila Anda menggunakan jasa tiket online tersebut, maka Anda akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 7.500,- sehingga apabila tiket kereta Kahuripan yang awalnya hanya Rp 85.000,- bila ditambah administrasi, maka Anda harus mentransfer uang sebesar Rp 92.500,-


          Transportasi lokal kota tujuan Anda, saya menyarankan agar banyak membaca artikel di internet seperti jalur angkot, atau jika dirasa lebih menguntungkan menyewa motor lebih baik menyewanya, selain bebas macet, dengan menggunakan motor Anda tidak terlalu khawatir kapan batas akhir angkutan massal beroperasi, namun menyewa motor juga harus meningkatkan kewaspadaan rambu- rambu lalu lintas, yang biasanya kita tidak terlalu familiar di tempat asing, salah- salah bisa kena tilang hehehe.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pantai Depok



            Pantai Depok terletak di daerah selatan Yogyakarta, untuk menuju kesana cukup mudah, karena banyak petunjuk menuju pantai tersebut di samping kanan atau kiri jalan, kearah pantai parangtritis saja kemudian sebelum gerbang masuk parangtritis, lihat arah kanan dan temukan petunjuk “Run away Depok Beach” terus..terus, belok kanan deh.. tinggal ikuti jalan, dan sampai deh dipintu masuk pantai Depok.

            Pantai Depok menawarkan beragam kekayaan hasil laut yang diperjual belikan langsung dari para nelayan yang melaut saat itu juga, jadiiii apa yang kita makan nanti tuh beneran fresh from the ocean braay... pengalaman menyantap makanan laut yang benar- benar baru ditangkap dari laut saya rasakan sendiri, saya membeli ikan jenis keting atau masyarakat disekitar biasa menyebutnya dengan lele laut dan dua ikan kakap seharga Rp 20.000,-. Beruntungnya disekitar pantai terdapat warung- warung yang menyediakan jasa memasak ikan yang telah kita beli, karena saya kesana weekday maka ongkos memasak ikan dengan berat 1 kg hanya Rp 10.000,- plus lalapan, sambal dan nasi dikenakan harga Rp 17.00,- , kalau ditotal semuanya sekitar Rp 37.000,- untuk ikan sebanyak itu, murah sekali bukan?    Pastikan jangan sendirian yaa kalau mau nyobain makan di Pantai Depok ini, karena sudah pasti gak akan habis tuh...


Para nelayan menangkap apapun yang mereka bisa, maklum mereka menggunakan jaring tradisional, apapun itu termasuk hiu martil , jenis hiu langka yang sebenarnya sudah dilindungi (sayang sekali yaa... coba bisa nemuin di pict gak mana hiu nya?  )
Bagusnya di pantai Depok, mereka telah memiliki kesadaran akan ancaman bencana yang bisa saja terjadi, dan poster tersebut adalah salah satu mitigasi yang dilakukan pemerintah setempat dalam mmberikan pengetahuan terhadap penduduk dan pengunjung pantai mengenai tsunami, mengapa bisa terjadi, dan apa yang harus dilakukan apabila bencana tersebut terjadi
Pantai Depok yang tak terlalu ramai
Sisi lain dibalik pasir pantai Depok
Gumuk, Pantai Depok memiliki padang pasir yang lumayan luas agak jauh dari pusat wisatanya, gumuk pasir tersebut sering digunakan oleh penduduk setempat sebagai area berlatih calon jama'ah haji, mengingat tempatnya yang luas dan mirip dengan padang pasir di gurun
Okeee.. terimakasih sudah mampir di tulisan yang semrawut iniiii... hehehe kapan- kapan boleh mampir kalau kamu berkunjung ke pantai Depok.. Salam hangat dari Jogja :)

Iseng aja sih ambil pict ransel yang menemani backpack :)

















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengenai Saya

Foto saya
Keinginan saya : Saya ingin memadupadankan antara sejarah pangan dan pola DNA manusia hehehe My wish : I want find out what the relationship between food and human's DNA hehehe

Pengikut